Sabtu, 18 Mei 2013

aku masih berharap ini semua cuma mimpi

aku ga tahu mau memulai dari mana, karena disetiap harinya aku selalu merasa terbebani. terbebani apa na? terbebani dengan semua masalah yang datang bertubi-tubi setelah papa meninggal. aku bisa melewati satu hari dengan baik-baik aja, tapi aku gatau untuk keesokan harinya akan seperti apa. saat ini misalnya, dimana aku merasa lelah, capek, sendiri, terpojok. ga ada seorangpun yang mengerti apa yang aku rasakan. aku sendiri, aku ga punya teman bahkan keluarga untuk bercerita. dimana orang satu rumah hanya di sibukan dengan berdebat, berdebat dengan seenaknya tanpa memperdulikan aku. aku capek pa, aku capek kenapa selalu aku yang terpojok. aku cuma pengen tenang, fokus dengan kuliah bukan disibukan dengan pikiran dan beban yang bahkan aku sendiri gatau harus gimana.
aku ngerti dan paham bahwa ini udah jalannya dan aku ikhlas tapi ada beberapa faktor yang buat aku ga nyaman. seandainya papa masih disini mungkin aku ga akan seperti ini. aku sendiri ga yakin apa aku bisa, apa aku kuat seperti apa yang orang lain liat.
bahkan yang aku rasakan saat ini adalah rasa sedih, kecewa, dan menyesal. tiap harinya aku memikirkan masalah yang sama.
aku merasa iri dengan teman-teman aku yang mempunyai ibu yang sangat mengerti keadaan anaknya, mengerti posisi anaknya, mendengar keluh kesah anaknya.aku ga meminta lebih kok, aku cuma minta di mengerti.
aku gatau harus cerita kesiapa karena nyatanya aku ga punya siapa-siapa untuk sebagai pendengar, i have nobody.
mungkin yang sekarang aku lakukan hanya dengan meng-suggest diri sendiri bahwa aku bisa bertahan, aku bisa bertahan dengan status ku sebagai mahasiswi, aku bisa bertahan dengan semua keadaan yang ada.
aku gatau sampai kapan aku kuliah, aku berharap tidak putus di tengah jalan karna aku ga mau mengecewakan alm.papa. aku akan berusaha sampai batas akhir dimana aku gabisa berbuat apa-apa.
aku janji, aku akan lebih kuat dan tegar. aku janji, aku akan lebih dewasa dalam menyikapi setiap masalah. aku janji, aku ga akan cengeng lagi. aku janji.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar